Wali Kota Tidore Apresiasi BWA Salurkan 5.000 Al-Quran di Tidore

Walikota Kota Tidore Kepulauan, Capt H.Ali Ibrahim (baju putih) saat menerima AlQuran Wakaf dari CEO BWA Indonesia Ustadz Heru Binawan

TIDORE, MALUTTODAY.com – Sebanyak 5.000 eksemplar Al-Qur’an dibagikan secara gratis oleh Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) di Kota Tidore Kepulauan, Propinsi Maluku Utara. Penyerahan Al-Quran  Wakaf secara simbolis ini dilakukan oleh CEO BWA Indonesia Ustadz Heru Binawan kepada Wali Kota Kota Tidore Kepulauan, Capt H.Ali Ibrahim, pada Acara Penyerahan Al-Qur’an Wakaf yang berlangsung di Aula SMA N 1 Kota Tidore Kepulauaan, Kamis (28/11/2019).

CEO BWA Indonesia, Ustadz Heru Binawan mengatakan khususnya di Kota Tidore mendapatkan wakaf Al-Quran sebanyak 5.000 eksemplar, untuk wilayah di Pulau Halmahera mendapatkan 1.000 eksemplar sedangkan khusus untuk Kota Tidore Kepulauan  4.000 eksemplar, untuk dibagikan kepada perwakilan mesjid, Majelis Ta’lim, TPA dan TPQ se Kota Tidore Kepulauan.

“Al-Qur’an yang kami bagi ini merupakan Al-Qur’an Mushaf dan terjemahannya.mudah-mudahan Al-Qur’an dibagikan bisa membantu proses dakwah dan berharap bisa dimanfaatkan dengan baik serta ucapan terima kasih kepada Pemerintah dan Masyarakat Kota Tidore Kepulaun atas dukungan sehingga penyerahan wakaf Al-Qur’an bisa berjalan dengan lancar,” ungkapnya.

Wali Kota Kota Tidore dalam sambutannya menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, mengapresiasi apresiasi dan memberikan penghargaan kepada Badan Wakaf Al-Qur’an dan BAZNAS Kota Tidore Kepulauan yang telah bekerjasama sehingga Penyaluran Al-Qur’an Wakaf dapat terlaksana pada hari ini.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini sekaligus dalam upaya menjaga dan menguatkan aqidah umat Islam di Kota Tidore Kepulauan. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari syi’ar agama, karena mensyi’arkan agama itu merupakan keharusan setiap muslim,” ungkap Wali Kota Tidore Kepulauan.

Ali Ibrahim juga menjelaskan bahwa pada tahun 2017, Pemerintah Daerah bersama Kanwil Kementerian Agama Maluku Utara dan BNN Kota Tidore Kepulauan telah mencanangkan Tidore Kota Santri, sehingga tentunya Penyaluran Al-Qur’an Wakaf ini merupakan bentuk dukungan atas apa yang telah dicanangkan dan diupayakan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan.

“Untuk mewujudkan masyarakat Tidore yang religius dan berperadaban, di mana kegiatan membaca Al-Qur’an merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan setiap Muslim di Kota Tidore Kepulauan,” ujarnya.

Pencanangan Tidore Kota Santri merupakan kekuatan moral bagi seluruh masyarakat dan elemen terkait lainnya, untuk menghidupkan kembali budaya MALU dan TAKUT, yang telah menjadi tradisi dan bagian dari kearifan lokal secara turun-temurun.

“Ini sudah menjadi kearifan lokal kita, yang dalam bahasa Tidore disebut Mae Se Kolofino,” kata Ali Ibrahim.

Usai penyerahan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tidore Kepulauan, Saleh Yasin memberikan apresiasi dan penghargaan kepada BWA atas penyerahan  Al-Qur’an wakaf ini dengan harapan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Tidore dengan sebaik-baiknya. (r)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *