SOFIFI, MALUTTODAY.com – Kinerja DPRD Provinsi Maluku Utara untuk membentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD) terpaksa molor dari target waktu yang ditentukan, karena SK definitif ketua DPRD tak kunjung ditandatangani oleh gubernur Maluku Utara.
“Kita targetnya tanggal 23 Oktober ini AKD sudah harus rampung tetapi sampe sekarang SK definitif ketua DPRD belum juga keluar,” kata Ketua DPRD Malut, Kuntu Daud saat ditemui di kantornya, Senin (21/10/2019).
Kuntu menyebutkan, padahal usulan penetapan ketua definitif sudah diputuskan pekan lalu dan telah disampaikan kepada gubernur untuk segera mengeluarkan SK tersebut.
“Untuk itu hari ini kita panggil Sekda untuk menjelaskan kenapa sampai terlambat begitu,” ujarnya.
Saat diskusi dengan Sekda, Ketua DPRD dan sejumlah pimpinan fraksi DPRD kesal karena Sekda juga tidak mengetahui terkait dengan lambatnya penerbitan SK defenitif, yang masih mangkrak di meja Biro Pemerintahan.
Kepala Biro Pemerintahan, Setda Provinsi Maluku Utara, Taufiqurrahman saat dimintai keterangan enggan menanggapi, padahal sudah dihubungi via telepon. (*)
