Penyaluran Santunan Jasa Raharja di Malut Meningkat

TERNATE, MALUTTODAY — Tingginya angka kecelakaan dan adanya kenaikan santunan menyebabkan penyaluran santunan Jasa Raharja di Maluku Utara, hingga semester pertama 2019 meningkat dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

“Jadi kita (Jasa Raharja) pada 2019 ini, di semester satu terhitung sampai pada (31/8) terjadi peningkatan pembayaran santunan kepada korban kecelakaan sebesar Rp 4 miliar lebih, dari tahun kemarin hanya mencapai Rp 3 miliar lebih. Ini naik dikarenakan jumlah fatalitas meningkat,” kata Kepala Perwakilan Jasa Raharja Ternate, Aceng Widayat kepada wartawan belum lama ini.

Dia mengatakan, pada 2018 hanya terbayar dengan total Rp 3,194 miliar sedangkan tahun ini pembayaran baru memasuki semester satu sudah mencapai Rp 4,032 miliar.

Katanya, fatalitas meningkat dikarenakan korban santunan itu langsung meninggal dunia. Sedangkan pada 2018 korban terlebih dahulu luka-luka kemudian meninggal dunia.

“Kebanyakan 2019 itu korban meninggal di lokasi kecelakaan. Sedang 2018 luka-luka dulu baru meninggal,” jelasnya.

Dari sembilan kabupaten/kota di Maluku Utara, korban kecelakaan tertinggi mendapatkan santunan dan terbanyak mendapat santunan di Kabupaten Halmahera Utara.

“Paling tinggi santunan pembayaran itu Halut dan untuk Ternate itu sangat jarang,” katanya.

Dia menambahkan, untuk kerja sama pihaknya dengan rumah sakit khusus di Kota Ternate ada dua, yakni RSUD Chasan Boesorie dan RSU Tentara.

“Misalnya ada korban kecelakaan dan ada laporan polisi ke kami, misalnya korban masuk diantara dua RS itu, maka kita langsung tangani pembayaran maksimal sampai Rp 20 juta,” tandasnya. (red/*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *