TERNATE, MALUTTODAY.com – Kepala Desa (Kades) Gulo Andatje Mangeteke diduga telah menipu warganya sendiri dengan cara menjual lahan warga sekitar 1 Ha kepada PT. Emerald.
Penjualan lahan warga Desa Gulo Kecamatan Kao Utara, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), dengan harga permeter Rp 3000, serta dijanjikan akan diberikan tunjangan ke setiap warga per bulan sebesar Rp 2.500.000 dari pihak perusahaan.
“Kami merasa ditipu oleh Kades. Karena, dijanjikan akan diberikan tunjangan oleh pihak perusahaan nantinya. Padahal sampai sekarang belum juga direalisasikan,” ungkap salah seorang warga Gulo kepada Maluttoday, yang enggan namanya disebutkan, Senin (25/3/2019).
Dia menjelaskan, sambil peniru penyampaian Kades tersebut, bahwa ketika lahan ini terjual dengan harga Rp 3.000 per meter maka akan mendapatkan tunjangan bagi warga yang menjual lahannya.
“Nyatanya sampai saat ini tidak ada realisasi sama sekali. Maka ini berarti penipuan yang dilakukan oleh Kades,” cetusnya.
Selain itu, dia menambahkan, soal AMDAL perusahaan sendiri beroperasi di daerah ini pihaknya masih bingun.
Terpisah Kades Gulo Andatje Mangeteke ketika di konfirmasi via handphone, mencoba menghindar.
“Saya lagi sibuk untuk pergi kantor,” singkatnya. (wan)
