TERNATE, MALUTTODAY.com – Anggota kehormatan Dewan Pers Prof. Bagir Manan, mengatakan pers ini tidak hanya menyajikan berita semata tetapi juga harus lebih mencerahkan dan mencerdaskan masyarakat ditengah jaman demokrasi yang sangat terbuka di era kebebasan Indonesia, yang tinggal dua bulan lagi menggelar pemilu serentak se-Indonesia baik legislatif dan pemilu Presiden.
Bagir menyampaikan, pemilu yang berkualitas adalah pemilu yang mampu menggerakkan masyarakat sebagai pemilih yang benar-benar merasa terpanggil untuk berpartisilasi secara sadar untuk memilih dan menentukan calonnya yang dianggap mampu memperhatikan kepentingan masyarakat,” katanya saat berbicara sebagai pemateri dalam acara Workshop Peliputan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden Tahun 2019, berlangsung di Hotel Grand Dafam Bela, Selasa (26/2/2019).
Menurut Mantan Ketua Mahkamah Agung ini, bahwa memang demokrasi saat ini di Indonesia lebih baik ketika demokrasi dimasa lalu, yang sering berubah-rubah. Betapa dijaman demokrasi sosial dan demokrasi terpimpin dijaman dulu Pers sering dikekang dengan sistim yang memang serba terkontrol.
Karena itu, kata mantan Ketua Dewan Pers ini, masyarakat sudah saatnya tidak lagi terjebak pada praktek bagi bagi sembako yang memaksa mereka untuk memilih pemimpin yang pada gilurannya justru akan menyusahkan masyarakat itu sendiri.
“Pilihlah pemimpin yang punya program yang jelas untuk mensejahterakan masyarakat, Pemimpin yang tidak sekedar memberikan harapan palsu, dan ini Pers harus lebih jeli untuk memberitakan,” pungkasnya. (ssd)