MABA, MALUTTODAY.com – Hujan deras beberapa pekan ini menyebabkan jembatan penghubung menuju Desa Dorusagu terputus. Ambruknya jembatan di sungai Mabulan ini diakibatkan naiknya debit air.
Warga cukup kesulitan dalam beraktivitas sehari-hari. Sebab jembatan ini satu-satunya akses menuju ke kecamatan dan kabupaten.
“Sampai saat ini masrakat Maba Utara merasa keresahan dengan kondisi akses darat penyeberangan ke desa-desa tetangga dengan kondisi jembatan saat ini,” tulis akun fecebook UDhekz Ghenepas, Senin (28/1/2019).
Sejumlah tenaga guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di ibukota kecamatan, harus nekad menyeberang menggunakan rakit.
“Karna jembatan satu-satunya akses ke ibu kota kecamatan ambruk, di hantam banjir, dan mengakibatkan sedikit keluhan dari masrakat Maba Utara maupun tenaga guru, dan tenaga kesehatan, yg bertugas di ibu kota kecamatan desa dorosagu selaku abdi negara yg melaksanakan dari pada tugas dan tangung jawab,” tambahnya.
Diawal postingan UDhekz Ghenepas juga menulis bahwa jembatan ini diduga dibuat melalui dana aspirasi dari Ketua DPRD Halmahera Timur, Djon Ngaraitji.
“Akibat curah hujan kemarin mengakibatkan jembatan yg di buat lewat dana aspirasi dari ketua DPRD Halmahera Timur Djon Ngaraitji di kali mabulan kecamatan maba utara desa Dorosagu desa ibu kecamatan Maba Utara ambruk,” katanya
Ia berharap ada perhatian dari pemerintah kabupaten dan tergerak dengan melihat postingannya.
“Saya pemuda maba utara dan selaku dari masrakat Maba Utara berharap agar Pemda Halmahera Timur merasa turut prihatin saat melihat postingan saya agar kita sama-sama melihat kondisi yg di lalui Masrakat Maba Utara saat ini,” tandasnya. (zilo)
