MABA, MALUTTODAY.com – Salah satu kader PDIP Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Taufik Husen membantah pernyataan Wakil Ketua Bidang Pengkaderan dan Organisasi DPD PDIP Maluku Utara Salim Taib, yang menyatakan PAC PDIP Haltim sering membuat polemik di media sosial berkaitan dengan pengusulan wakil bupati. Taufik bahkan menuding Salim–lah yang kerap menimbulkan polemik dan berambisi menduduki kursi wakil bupati Haltim.
“Saat ini yang membuat polemik adalah Salim Taib sendiri. Sebab, Salim Taib juga sangat berkeinginan besar agar dapat menjadi orang nomor 2 di Kabupaten Haltim. Sehingga menimbulkan polemik di internal partai,” beber Taufik.
Taufik juga mendesak Salim meminta maaf atas pernyataannya, bahwa rapat DPC PDIP Haltim yang dihadiri 10 PAC pada Selasa (30/10/2018), bertempat di Restoran Kartika Buli, terkait dengan pengusulan wakil bupati Haltim, ditemukan adanya permasalahan administrasi.
“Apa yang disampaikan oleh Salim Taib adalah bentuk pembohongan terhadap publik dan sangat merugikan partai. Jadi, Salim Taib harus mengklarifikasi, menarik kembali pernyataan dan meminta maaf kepada publik,” cetus Taufik.
Taufik yang mengklaim mewakili 10 PAC PDIP Haltim ini, mengaku kecewa dengan ancaman yang disampaikan oleh Salim Taib. Apabila rekomendasi jatuh kepada salah satu kader maka wajib hukumnya untuk taat dan tunduk pada perintah partai. Akan tetapi, jika ada kader yang melanggar perintah partai, sanksinya adalah pemecatan dari keanggotaan partai.
“Salim Taib selaku Wakil Ketua Bidang Pengkaderan dan Organisasi, seharusnya melakukan teguran dan pembinaan terhadap kader partai,” tutupnya. (zilo)