Pelecehan dan Kekerasan Pada Anak di Daerah Pesisir Meningkat

MABA, MALUTTODAY.com – Dinas Keluarga Berencana, Perlindungan Anak dan Perempuan Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) mengungkapkan bahwa tingkat pelecehan dan kekerasan pada anak meningkat.

Untuk tahun 2018 sendiri sebanyak 13 kasus, baik itu pelecehan maupun kekerasan terhadap anak.

Kepala Dinas Keluarga Berencana, Perlindungan Anak dan Perempuan Haltim, Amin Ambiua mengatakan dari tahun ke tahun, tingkat pelecehan dan kekerasan anak di Haltim terus meningkat dan ini bisa terlihat dari berbagai kasus di tahun 2018 yang telah dikantongi.

“2018 ini meningkat, sebanyak 13 kasus, baik itu percobaan pelecehan maupun kekerasan terhadap anak. Dan, ini sudah sebagian besar dalam poroses hukum,” cetusnya.

Foto: Kepala Dinas Keluarga Berencana Perlindungan Anak dan Perempuan Haltim, Amin Ambiua

Dikatakanya, meski pihaknya terus dilakukan sosialisasi terhadap masyarakat, akan tetapi tingkat kesadaran masyarakat masih minim, sebab hal ini masih terus jadi. Dan itu berada pada masyarakat dipesisir.

“Kami sudah terus berulangkali melakukan sosialisai, akan tetapi ini masih terjadi. Dan tentunya ini juga hanya tanggungjawab dinas terkait melainkan sesama, karena didalam peraturan juga tidak menujukan ke instansi terkait melainkan ke semua orang,” akunya.

Meski begitu, guna memalisir kasus-kasus seperti itu, saat ini pihaknya sedangan pembentukan satu lembaga hukum, yakni Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak, guna menengani  persoalan pelecehan maupun kekerasan terhadapa anak.

“Jadi, saat ini kami masih mengumpulkan anggotan untuk tergabung dalam lembaga tersebut,” ujarnya. (zilo) 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *