TERNATE, MALUTTODAY.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara menetapkan pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih Abdul Gani Kasuba dan Muhammad Al Yasin Ali (AGK-YA) sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih periode 2018-2023 mendatang.
Dengan demikian, proses pilkada telah usai. Olehnya itu, Ketua DPD PDIP Malut, Muhammad Senen mengimbau kepada seluruh tim pendukung dan simpatisan AGK-YA, tidak lagi melakukan gerakan tambahan yang bisa menimbulkan hal-hal yang tidak inginkan.
“Hari ini Alhamdulillah, sudah putusan final. Saya berharap kepada seluruh pendukung tidak usah buat gerakan tambahan yang bisa menimbulkan hal-hal yang kita tidak bersama. Karena hari ini sudah diputuskan oleh KPU, maka gubernur Maluku Utara adalah gubernur kita semua. Bukan lagi gubernur tim sukses tapi gubernur kita semua,” kata Ketua DPD PDIP Maluku Utara, Muhammad Senen yang juga wakil Walikota Tidore Kepulauan kepada wartawan usai menghadiri rapat pleno terbuka pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih di Ball Room Grand Dafam Hotel, Minggu (16/12/2018).
Selama proses Pilgub berlangsung, kata Muhammad, banyak menimbulkan keretakan- keretakan di masyarakat untuk merebut kemenangan. Namun, dengan putusan ini dapat disambungkan kembali demi membangun Maluku Utara kedepannya.
“Beberapa tahun belakangan ini, pasti ada yang merebut kemenangan. Semua pasti ada keretakan diantara masyarakat maka diharapkan mudah-mudahan dengan putusan ini, kita menyambungkan kembali keretakan untuk Maluku Utara kedepannya,” harap pria yang akrab disapa Ayah Erik ini. (dch)
