JAILOLO, MALUTTODAY.com – Upaya Bupati Halmahera Barat (Halbar) Danny Missy untuk melobi kekosongan kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ke Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) rupanya berhasil.
Surat Bupati Danny Missy nomor : 810/578/XI/2018, perihal permohonan atas hasil penerimaan CPNS 2018 itu, disampaikan ke Kemenpan-RB tanggal 12 November lalu, telah mendapat respon baik dari Kemenpan, sehingga kuota CPNS yang ditetapkan oleh Menpan-RB sebanyak 237 tidak akan mengalami kekosongan.
Sesuai permohonan Danny Missy, Menpan kemudian memutuskan sebanyak 248 untuk pelamar CPNS Halbar masuk dalam kategori perangkingan atau bisa mengikuti tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
“Jadi surat pak bupati ke Menpan RB sudah dibalas oleh Menpan, sehingga sebelumnya pada saat tes SKD hanya 3 orang yang lulus, kini sudah bertamba menjadi 248 orang yang dinyatakan bisa ikut tes SKB,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Zubair T. Latif kerika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (28/11/2018).
Ia menambahkan, respon Menpan untuk membalas surat bupati itu, belum disertai dengan nama-nama peserta CPNS yang dinyatakan lolos untuk mengikuti tes SKB, sehingga yang disampaikan Menpan ke BKD baru jumlah pelamar yang dinyatakan lolos masuk tes SKB.
“Kita hanya diberitahu soal jumlah peserta CPNS yang lolos SKB, tapi untuk nama nama, sampai saat ini masih menunggu informasi lanjutan dari Menpan, karena yang memutuskan lolos atau tidak itu menjadi kewenagan Menpan,” katanya.
Sementara untuk pelaksanaan tes SKB, kata Zubair, sudah ditetapkan pelaksanaannya tanggal 1 Desember mendatang, sehingga saat ini menunggu nama nama yang lolos ikut tes SKB dari Menpan.
“Intinya upaya pak bupati sudah terpenuhi, karena dari pelaksanaan tes SKD hanya tiga orang yang dinyatakan lolos, tapi saat pak bupati menyurat ke Menpan, Menpan kemudian meloloskan 248 orang untuk ikut tes SKB untuk mengisi kuota yang masih kosong,” jelasnya. (*)