Gara-gara ini Panitia CPNSD Haltim Mogok Kerja dan Kembalikan Honor

Foto ilustrasi. (Ist)

MABA, MALUTTODAY.com – Sejumlah pegawai yang masuk dalam kepanitiaan pelaksanaan tes CPNS Daerah, Badan Kepegawaian Pengembangan Sumberdaya Aparatur (BKPSDA) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) melakukan mogok kerja dan mengembalikan honor ke bendahara BKPSDA. Alasannya, nominal honor yang diberikan tidak sesuai dengan durasi kerja kurang lebih 3 minggu.

Salah satu panitia BKPSDA Haltim yang enggan nama diberitakan, saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Kamis (8/11/2018) membenarkan jika sejumlah panitia penyelenggara tes CPNS pada bulan kemarin memberikan banyak keluhan atas nominal honor pembayaran hanya Rp 1 juta. Sehingga hal ini dianggap tidak sebanding dengan durasi kerja selama kurang lebih 3 minggu.

“Keluhan dari teman-teman tu, dorang dibayar tra sesuai dengan kerja kesiapan tes CPNS itu,” akunya.

Dikatakan, persiapan yang dilakukan oleh sejumlah panitia BKPSDA Haltim bukan hanya berlangsung pada waktu siang hari. Dimana sejumlah panitia yang terdiri dari 20 orang itu melakukan persiapan tes, kerja hingga larut malam. Sehingga terhitung lembur. Bahkan, bagian operator yang melaksanakan input data hingga pada pukul 03.00 dini hari.

“Kami kerja kalau sampai malam itu kan sudah terhitung lembur, pulang sampai jam 11 malam, itu khusus panitia saja, kalu operator itu sampai jam 3 karna input di sekolah,” cetusnya.

Dia juga melakukan perbadingan pada tahun 2014, dimana tes CPNS tak sesulit seperti pada tahun 2018. Bahkan, dari sisi aktifitas persiapan panitia pun tak begitu merasa beban untuk disiapkan. Namun hasil dari honor panitia pun merasa puas dengan hasil yang didapatkan.

“Tahun kemarin pada tahun 2014, tidak kerja sesulit ini, tapi dibayar sebesar Rp 2 juta. Kami bandingkan tahun lalu, tapi ini yang kerja sampai kami pun bergadang selama 3 minggu,” lanjut dia.

Dia juga menambahkan, langkah pembentukan panitia peneyelenggara tes CPNS di Haltim sudah dibahas serta dipatokan untuk bicrakan honor panitia, namun pihak petinggi di lingkup BKD hanya membahas untuk bekerja. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.