TERNATE, MALUTTODAY.com – Speedboat yang tenggelam di perairan Goto, Tidore Kepulauan, Selasa (31/7/2018), disewa Dinas PU membawa 4 orang dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah 16 Ambon termasuk Kasatker BPJN Wilayah 16 Ambon, Satker PJN Wilayah II Provinsi Malut, Mauludin Said Latar.
Rahmat Yaunar, salah satu korban speedboat nahas, menceritakan awal keberangkatan dari pelabuhan Armada Semut, Kelurahan Mangga Dua, sekitar pukul 09.30 WIT.
“Kurang lebih setengah jam, saya lihat ke bawah tiba-tiba sudah ada air semua di lantai speedboad–nya. Terus ABK turun ke bawah, ngecek pintu depan air masuk semua,” jelasnya yang mengaku masih shock akibat insiden ini.
(Baca Juga: Speedboat Dinas PU Bocor, Semua Penumpang Lompat ke Laut)
Karena panik, lanjut Rahmat, semuanya mengambil life jacket, dan teman-teman pada naik diatas semua.
“Tinggal saya sendiri, speed–nya langsung tenggelam,” katanya.
Mereka kemudian berinisiatif menelepon rekan-rekan lainnya yang berada di Tidore, untuk memberikan pertolongan.
(Baca Juga: KSOP Ternate Pastikan Speedboat BPJN 16 Tenggelam Karena Ombak)
Selanjutnya, penumpang dan ABK pada saat itu sudah terjun semua ke laut.
Hingga satu persatu bantuan datang menyelamatkan para korban.
“Kita semua berjumlah 7 orang, 4 orang dari staf termasuk Kasatker 16 Wilayah Ambon dan 3 orang dari ABK,” tutupnya.
Para korban kemudian dibawa ke pasar Sarimalaha untuk mendapatkan pengobatan dan dimintai keterangan.
Pukul 12.30 WIT, KN SAR 237 Pandudewanata bertolak dari Tidore menuju Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate dengan membawa seluruh korban selamat. (dch)
