Kantor Bahasa Maluku Utara Gelar Musikalisasi Puisi

Foto: Perform salah satu peserta dalam kegiatan Musikalisasi Puisi. (dickhy/maluttoday)

TERNATE, MALUTTODAY.com – Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara di Ternate menggelar lomba musikalisasi puisi tahunan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat se-Maluku Utara.

Kegiatan lomba Musikalisasi puisi merupakan program tahunan kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara. Juga dilaksanakan oleh Badan Pengembangan Bahasa sebagai unit utamanya.

Bacaan Lainnya
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara, Syafifuddin. (dickhy/maluttoday)

“Kita melaksanakan festival Musikalisasi puisi itu untuk menjalankan program pembinaan. Bagaimana upaya kami itu untuk meningkatkan kualitas penggunaan, pelafazan bahasa, sastra melalui pembelajaran dan pada semua jenis jenjang pendidikan serta memasyarakatkan pada semua lapisan masyarakat,” kata Kepala Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara, Syarifuddin, Senin (23/07/2018).

Ia melanjutkan, sasaran dari kegiatan ini adalah siswa tingkat SMA dan sederajat. Kemudian, nanti yang keluar sebagai juara di tingkat provinsi, akan dikirim untuk mengikuti kegiatan yang sama di tingkat nasional.

Foto: Suasana kegiatan Musikalisasi Puisi. (dickhy/maluttoday)

“Secara umum kami itu meningkatkan pemahaman, meningkatkan cinta, positifnya pada sastra yang ada, baik itu daerah maupun nasional. Kedua, bagaimana dia itu berkreasi. Setiap siswa dan guru pendamping memiliki kreativitas untuk mengambil puisi ini, kemudian dimusikalisasikan,” jelasnya.

Jadi diharapkan, lanjut Syarifuddin, festival ini dapat menumbuhkan sikap positif kepada sastra secara keseluruhan, menumbuhkan kreatifitas menciptakan lagu-lagu yang diambil dari teks puisi.

Sementara itu, Ketua Panitia Musikalisasi Puisi, Abdul Rahim Husain mengatakan peserta dari kegiatan ini adalah SMA sederajat yang terdiri dari 10 tim. Dimana, dalam satu tim tersebut terdiri dari 5 orang serta 1 pendidik atau guru pendamping.

Ketua Panitia Musikalisasi Puisi, Abdul Rahim Husin. (dickhy/maluttoday)

“Sampai seleksi terakhir, yang mendaftar 10 sekolah. Dua dari Tidore, yakni SMA Negeri I Tidore dan SMA Negri 10 Tidore. Nah, yang delapan dari Ternate, SMA Negeri I, SMA Bintang Laut dan lain-lain,” jelasnya.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dari tanggal 23-24 Juli 2018.

Setiap penampilan peserta akan dinilai dengan standar nasional. Akan dilihat dari beberapa indikator, diantaranya penafsiran puisi, komposisi, keselarasan, vokal dan penampilan.

“Juri kita menghadirkan sastrawan lokal dan dua juri lainnya dari Kantor Bahasa Maluku Utara,” tandasnya. (dch)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *