JAILOLO, MALUTTODAY.com – Langkah antisipasi menekan kenaikan harga barang kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) menjelang hari raya idul fitri 1439 H, tidak dilakukan oleh Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kabupaten Halmahera Barat. Buktinya, tidak ada digelarnya pasar murah.
Kadis Disperindagkop dan UKM Halbar, Martinus Djawa, Selasa (5/6/2018) mengaku, tahun ini pihaknya tidak menggelar pasar murah, karena tidak dianggarkan. Meski demikian, kemungkinan besar dilakukan oleh Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) kabupaten maupun dinas -dinas lain.
“Mungkin PKK Kabupaten yang ambil alih untuk melaksanakannya atau dinas-dinas lain,”ungkapnya.
Menurutnya, pasar murah bisa saja dilakukan ataupun tidak, karena tidak menjadi keharusan. Untuk itu, tergantung ada dianggarkan atau tidak,” pungkasnya. (ssd)
